Mataram NTB - Dalam rangka kelancaran pelaksanaan Aksi Unjuk Rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli UMMAT (BEM, DPM, UKM dan HMPS/HMJ) Mahasiswa Muhamdyah bertempat di Universitas Muhammadiyah Mataram Jalan KH. Ahmad Dahlan Pagesangan Mataram. Rabu, (19/10)
Aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Universitas Muhammadiyah Mataram dengan massa sekitar 50 orang, tergabung didalam aliansi tersebut : BEM, DPM, UKM, HMPS/HMJ, aksi diawalai dengan orasi di depan Fakultas Hukum dan fakultas FISIPOL selanjutnya mengarah di depan Gedung pasca sarjana Kampus UMMAT berkumpul melakukan orasi bergiliran dan membakar 2 buah ban bekas sepeda motor, ucap Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH atas seijin Kapolresta Mataram saat dikonfirmasi.
Iptu Sastrawan menjelaskan adanya tuntutan bahwa permasalahan yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Mataram yakni kenaikan SPP dan Pembangunan setiap tahun terlalu memberatkan Mahasiswa tahun ajaran barundan tidak transfaransi Anggaran Kampus, ungkap Iptu Sastrawan
Aksi Mahasiswa UMMAT dikampus UMMAT setiap tahun ajaran baru sering kali terjadi dengan tuntutan yang sama yaitu menolak segala bentuk kenaikan iuran SPP dan iuran Pembangunan bagi Mahasiswa tahun ajaran baru dikarenakan fasilitas yang diterima mahasiswa tidak sesuai dengan besaran biaya yang dikeluarkan, terang Iptu Sastrawan
Sedangkan dari lembaga kemahasiswaan ( BEM, DPM, dan Himpunan) Se universitas Muhammadiyah Mataram tergabung dalam Aliansi Gerbong ummat melakukan gerakan boikot Gedung Universitas Muhammadiyah Mataram, ujar Iptu Sastrawan.
Iptu Sastrawan juga menjelaskan bahwa melibatkan 129 personel gabungan Polresta Mataram dan Polsek Pagutan pengamanan aksi bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar, tandas Kapolsek
Ia pun berharap personel utamakan sikap humanis dan tidak ada satupun membawa senjata api sedangkan mahasiswa untuk mengedepankan komunikasi dengan baik dan menyampaikan aspirasi dengan musyawarah, tutup Iptu Sastrawan(Adb)